Kamis, 25 Oktober 2012

tulisan1


About me


Banyak orang yang bilang kalau muka saya itu flat, engga ada ekspresinya. Ya jadi buat orang  yang baru kenal saya ada juga yang menilai saya sombong atau engga asik. Saya relatif pemalu, tapi kalau sudah akrab seru ko. Saya juga seneng sama yang namanya bercanda. Tapi juga tau kondisi dimana harus bercanda dan serius. Terkadang karena muka saya yang flat orang kira saya sedang serius. Bisa dibilang tipikal orang yang susah ditebak kepribadiannya. Engga banya orang yang kenal saya lebih jauh. Saya juga orangnya tertutup, banyak juga yang bilang seperti itu. Saya terbuka hanya dengan orang-orang tertentu yang sudah saya percaya dan kenal lama. Apabila ingin kenal lebih dekat dengan saya ya jangan nilai dari luarnya aja ya  . disamping itu saya mempunyai tekat dan tujuan. Tujuan saya ingin menjadi orang yang dihargai dan berkecukupan. Ya cukup buat beliin apa aja yang orangtua saya mau, cukup buat beli rumah,mobil dan lain-lain . Saya juga masih belajar dan masih ingin mencari tahu arti dari kehidupan dan apa maksud dari hidup ini. Yang saya pikir buat apa hidup kalau tidak bermanfaat dan hanya menjadi beban keluarga. Harus berusaha semangat dan jangan mudah putus asa. Di awal masuk universitas gunadarma ini saya sudah menemukan banyak teman dan saya rasa cukup nyaman untuk saya berada di 1eb02. Mungkin saya bisa banyak belajar dari mereka. Walaupun bisa dibilang kita semua bersaing. Cukup sekian pengenalan dari saya .mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang sopan dan tidak berkenan dihati. Saya Ade Muhammad Syarif dari kelas 1eb02,npm : 20212129

Jumat, 19 Oktober 2012

Tugas 4


Faktor-faktor yang mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia
Iklim bisnis di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah :

1. Faktor SDM (Sumber Daya Manusia)
Agar bisnis yang dijalani tersebut sukses dan menghasilkan banyak keuntungan, tentu diperlukan orang-orang yang terampil, kreatif, berkualitas tinggi, ulet, mampu berinovasi, pantang menyerah, mempunyai kemampuan bersaing yang tinggi (kompetitif), sportif dan pandai mengolah bisnisnya.

Contoh : perusahaan mengadakan seleksi karyawan baru untuk mendapatkan karyawan yang dapat memajukan perusahaan.  


2. Faktor Lingkungan Masyarakat

Lingkungan masyarakat juga memiliki pengaruh yang kuat terhadap iklim bisnis di Indonesia. Lingkungan masyarakat cenderung dinamis, selalu ada perubahan. Kebutuhan dan keinginan masyarakat bermacam-macam dan selalu berubah-ubah. Oleh karena itu, orang yang berbisnis harus selalu memperhatikan lingkungan masyarakat.

Contoh : di lingkungan kampus banyak terdapat tempat fotokopi, warnet, rumah kos, dsb.

3. Faktor Teknologi

Faktor teknologi juga berpengaruh terhadap iklim bisnis di Indonesia. Semakin maju teknologi yang digunakan, semakin berkembang pula bisnis yang dijalani, namun dengan tetap memperhatikan skill serta faktor-faktor lainnya.

contoh : bisnis online yang dapat mempermudah transaksi antara penjual dan pembeli melalui internet tanpa harus bertemu secara langsung
4.  Faktor Jenis Bisnis

Faktor ini juga memiliki pengaruh yang kuat terhadap klim bisnis di Indonesia. Dalam berbisnis tentunya kita harus memilih bisnis di bidang apa yang akan kita jalani. Dalam memilih jenis bisnis tersebut, sebaiknya kita memilih jenis bisnis yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Misalnya bisnis di bidang pertanian. Kita juga harus mempertimbangkan keuntungan yang akan kita peroleh sebelum kita menentukan bisnis di bidang apa yang akan kita jalani.

Contoh : Saat menjelang lebaran, banyak orang yang menjual kue kering karena saat lebaran tiba hampir di setiap rumah menyediakannya untuk tamu yang datang.

5.  Faktor Kondisi Negara

Kondisi negara yang dimaksud dapat berupa kondisi perekonomian, sosial politik maupun pertahanan dan keamanan negara. Kondisi negara yang tidak menentu bisa menghambat bisnis yang dijalani. Misalnya saat terjadi inflasi. Tentu saja kondisi ini turut mempengaruhi bisnis yang sedang dijalani.

Contoh : jika angka pengangguran di Indonesia tinggi, pasti akan mempengaruhi daya beli masyarakat yang tidak mampu membeli barang tertentu.  

6. Faktor Modal

Dengan modal yang dimiliki, orang bisa mulai berbisnis. Besar modal yang diperlukan untuk berbisnis tergantung dari bisnis apa yang akan kita jalani.

 Contoh : jika kita ingin berbisnis barang elektronik, tentu modal yang kita butuhkan jauh lebih besar dibandingkan dengan berbisnis pakaian.
   7. Faktor Ketepatan Produk atau Kecocokan Produk
Faktor ini juga mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia. Produk yang cocok adalah produk yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan konsumen serta harganya terjangkau (sesuai dengan daya beli konsumen). Produk tersebut harus bisa memberikan manfaat kepada konsumen dan bila perlu dapat memberikan tambahan kepuasan kepada konsumen. Orang yang berbisnis harus benar-benar mempertimbangkan harga yang mereka tetapkan. Mereka harus bisa menetapkan harga yang terjangkau dengan daya beli konsumen namun dengan tetap memperhitungkan biaya yang telah dikeluarkannya. Mereka juga harus memperhatikan harga pesaingnya. Konsumen tentu akan memilih produk yang harganya terjangkau namun dengan tetap mempertimbangkan  kualitas produk yang akan mereka konsumsi. Oleh karena itu, orang yang berbisnis harus selalu memperhatikan kualitas barang yang diproduksinya.
Contoh : perusahaan mie instan menambah kualitas produknya, entah menambah ukuran maupun varian rasa dengan harga tetap untuk menarik minat konsumen.
8.  Faktor Persaingan Pasar
Pada kenyataannya di Indonesia, banyak sekali bisnis-bisnis yang saling bersaing untuk dapat menguasai pasar sehingga mereka mendapatkan keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu, orang yang berbisnis harus mempunyai strategi untuk dapat menguasai pasar dan mengalahkan pesaingnya.
Contoh : di Indonesia banyak pembisnis sepatu, namun para pembisnis tersebut tentu harus mendesain model dan warnanya sendiri agar model sepatu yang didesain bisa menjadi trend dan menguasai pasar.
9.  Faktor Alam
Jika alam tidak bersahabat dengan kita tentu kegiatan bisnis pun dapat terganggu. Misalnya adanya bencana banjir, tanah longsor dan lain-lain. Oleh karena itu, kita harus memilih tempat bisnis yang sesuai dan kita harus bersahabat dengan lingungan serta jangan merusakya.
Contoh : Pabrik teh dibangun didataran tinggi, karena daun teh hanya bisa tumbuh di suhu yang dingain.
10.  Faktor Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah juga turut mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia. Kebijakan pemerintah tersebut bisa saja mendatangkan peluang bagi bisnis kita dan bisa pula menyebabkan hambatan bagi bisnis kita.
Contoh : kebijakan pemerintah dalam menetapkan pajak.





 


Senin, 08 Oktober 2012

Tugas3


 Bisnis adalah suatu organisasi / kerjasama 2 orang atau lebih yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Motif bisnis adalah profit atau keuntungan.
Pengaruh bisnis dalam kehidupan menurut saya sangat penting. Kita tidak selamanya bekerja di dalam kendali orang lain, kita harus mempunyai bisnis tersendiri atau bekerja sama dengan kerabat atau keluarga. Bisnis dibutuhkan untuk mengembangkan dan memperbanyak keuntungan. Untuk memulai bisnis kita juga harus mempunya modal. Bukan hanya modal materi saja tetapi juga modal keberanian, berani untuk siap dalam keadaan bangkrut,terjatuh dalam bisnis tersebut atau sebagainya. Terkadang seseorang ingin menjalankan bisnis tapi takut untuk rugi. Dalam bisnis pun bukan hanya modal materi dan keberanian saja yang di perlukan, kita juga harus mepunyai ilmu dalam berbisnis. Kita jangan malas atau mencari ilmu dalam berbinis atau lainnya karena ilmu tidak akan ada hentinya dalam berkembang. Contohnya perkembangan teknologi yang saat ini sedang berkembang dengan pesat. Jika kita tidak mau belajar atau mencari tau kita pasti akan tertinggal dari yang lain. Belajar pun tidak selamanya belajar dari buku,atau media lainnya tetapi belajar juga bisa kita dapat dari pengalaman, baik itu pengalaman sendiri atau pengalaman dari orang lain. Di dalam berbisnis kita juga harus banyak mencoba dan jangan takut salah, karena kita bisa belajar juga dari kesalahan tersebut. Karena semua masih butuh belajar dan belajar di dunia ini. Motivasi pun sangat pentinga dalam belajar. Agar kita tdak merasa malas dalam belajar kita butuh motivasi dan dukungan. Jika kita tidak mau bergerak untuk menciptakan perubahan dalam belajar maka kita akan kalah saing dengan anak-anak yang semangat untuk belajar karena waktu terus berjalan dan zaman terus semakin berkembang. Sudah banyak perusahaan yang gulung tikar karena perubahan teknologi. Perubahan ini tidak bisa kita hentikan. Yang perlu kita lakukan ialah perlu terus belajar agar bisa mengikuti perubahan yang terjadi. Pengaruh motivasi belajar jelas akan berpengaruh jika kita melihat perubahan yang tidak pernah berenti. 
cukup sekian pendapat saya.kekurangannya mohon maaf :-)