Minggu, 19 Oktober 2014

AKUNTANSI RUMAH SAKIT

Laporan hasil usaha
Walaupun Rumah Sakit Pemerintah berorientasi sosial atau nir laba, namun dengan perubahan menjadi Unit Swadana, maka mencari laba usaha adalah penting walaupun bukan menjadi tujuan utama pendirian Rumah Sakit tersebut. Sisa hasil usaha Rumah Sakit Swadana berbeda dengan SHU badan usaha lainnya atau Rumah Sakit yang berbentuk PT, pada Rumah Sakit Swadana tidak ada bagian yang diserahkan kepada pemilik sebagai dividen.

a. Pengertian SHU adalah kelebihan dari penghasilan atas beban pada satu periode tertentu.

b. Manfaat SHU antara lain :
- Memungkinkan analisis laporan keuangan
- Memungkinkan laporan pertanggung jawaban manajemen Setiap unit di Rumah Sakit mempunyai kontribusi tersendiri terhadap SHU. Ada unit yang berkontribusi sebagai penghasil keuntungan (profit center) dan ada yang sebagai pusat pengeluaran beban (cost center). Laporan dapat bersifat kualitatif sebagai hasil peninjauan lapangan dan dapat bersifat kuantitatif/keuangan yang diperoleh dari laporan-laporan unit center.

c. Penyajian didapat dari:
- Penyajian penghasilan yang berasal dari pendapatan kegiatan usaha (operating revenues) yaitu semua penghasilan (bruto) yang timbul dari aktivitas utama Rumah Sakit seperti pelayanan jasa medis dan kesehatan di Unit Rawat Inap, Rawat Jalan, penunjang medik dan lain-lain
- Penyajian penghasilan yang berasal dari penghasilan lain-lain yang merupakan semua basil yang diperoleh bukan dari aktivitas utama Rumah Sakit seperti parkir, WC, bunga bank dan lain-lain.
- Beban (expenses) yaitu biaya yang secara langsung telah dimanfaatkan di dalam kegiatan memperoleh penghasilan dalam suatu periode tertentu.
Terdiri dari :
o beban dari kegiatan usaha yaitu beban yang timbul sebagai
akibat dari kegiatan utama Rumah Sakit seperti gaji seluruh
karyawan, harga pokok obat/bahan habis pakai, snack
karyawan, sparepart peralatan medik dan lain-lain.
o beban umum dan administrasi yaitu beban yang timbul bukan
diakibatkan langsung dari kegiatan memperoleh pendapat
usaha Rumah Sakit seperti beban gaji direksi dan karyawan
adiministrasi umum, ATK dan lain-lain
o beban lain-lain adalah semua beban yang itmbul bukan
dikarenakan dari pelaksanaan aktivitas utama Rumah Sakit,
seperti beban bunga dan lain-lain.

d. Bentuk laporan :
- Tunggal (Single step)
 Semua penghasilan dikelompokkan 
 Semua beban dikelompokkan
 Selisih penghasilan atas beban adalah SHU
 PPH 25 maka didapat SHU bersih.
- Bertahap
Setiap penghasilan ataupun beban diuraikan secara rinci.

e. Perkiraan luar biasa
Yaitu perkiraan yang sifatnya abnormal/luar biasa (extra ordinary), bisa
berupa keuntungan atau kerugian luar biasa, seperti pelunasan hutang,
gempa bumi, kebakaran dan lain-lain.
Contoh laporan sisa hasil usaha terlampir.

2. Neraca
Disebut juga laporan posisi keuangan yang menunjukkan kondisi
atau posisi keuangan suatu entitas pada suatu tanggal tertentu. Yang
dimaksud dengan posisi keuangan adalah : posisi dari aktiva atau harta
(assets), kewajiban (liabilities) dan Modal (Owner's equality).

a. Pendekatan
Secara garis besar ada 2 pendekatan :
- Pendekatan pembelanjaan
Kewajiban dan Modal pada Neraca menunjukkan sumber-sumber
pembelanjaan suatu entitas. Adapun Harta menunjukkan penggunaan dari
sumber-sumber pembelanjaan tersebut.
- Pendekatan sumber daya
Harta menunjukkan jumlah sumber daya yang dimiliki suatu entitas pada
tanggal tertentu. Adapun kewajiban dan Modal pada Neraca menunjukkan
hak/klaim atas harta tersebut. Kewajiban menunjukkan hak/klaim pihak
luar. Sedangkan Modal menunjukkan hak/klaim pemilik.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa jumlah aktiva atau harta
di dalam neraca selalu sama dengan jumlah kewajiban dan modalnya.

b. Kegunaan Neraca
Untuk mengetahui :
- Laporan sisa hasil usaha Rumah Sakit
- Kemampuan melunasi kewajiban jangka pendeknya
- Jumlah total harta dan susunannya
- Jumlah akumulasi Modal dan sebagainya.
Dengan demikian dapat diproyeksikan tindakan keuangan apa yang
harus dilakukan, apakah jumlah persediaan mencukupi, apakah
dana untuk membeli peralatan tersedia dan sebagainya.

c. Komponen-komponen Neraca
Aktiva/Harta
- Aktiva lancar : meliputi Kas dan Bank (tidak termasuk deposito, check kosong, check mundur dan sebagainya). Kas yang disisihkan untuk tujuan khusus disajikan terpisah.
- Surat berharga : Saham, obligasi dan disajikan di Neraca sebesar biaya/nilai pasar yang paling rendah.
- Piutang (Account Receivables
tagihan kepada pihak lain untuk melakukan pembayaran jangka pendek, terdiri dari piutang usaha dan piutang bukan usaha.
- Persediaan (Inventory)
Antara lain : persediaan obat, benang medis, bahan laboratorium, bahan radiologi, alat keperawatan, linen, bahan makanan dan alatalat kebersihan disajikan dalam neraca berdasarkan nilai realisasi bersih.
- Biaya bayar di muka (Prepaid expenses)
Antara lain : ATK, barang cetakan, tissue, premi asuransi, sewa bayar di muka, tidak termasuk uang muka pembelian aktiva dan Pajak bayar di muka.
- Investasi : dinyatakan dalam neraca sebesar biaya perolehannya (termasuk komisi broker, jasa bank dan lain-lain)
- Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu yang digunakan untuk kegiatan Rumah Sakit dengan masa manfaat lebih dari satu tahun. Penyajian dalam neraca adalah nilai perolehannya dikurangi penyusutan.
- Aktiva tak berwujud
Merupakan hak istimewa yang diperoleh organisasi usaha untuk digunakan dalam kegiatannya seperti : hak cipta dan sebagainya.
- Aktiva lain-lain misalnya gedung dalam pembangunan.
Uang muka pembelian aktiva tetap, piutang jangka panjang dan
sebagainya.

Kewajiban (Liabilitas)
Kewajiban lancar meliputi hutang yang akan dilunasi dalam waktu
satu tahun atau satu siklus normal, seperti : Fee dokter yang belum
dibayar, hutang pembelian obat, ATK dan lain-lain.
Kewajiban tak lancar yaitu hutang yang tidak akan jatuh tempo
dalam waktu setahun, misalnya hutang investor.
Modal/Ekuitas
adalah hak residual atas aktiva organisasi setelah dikurangi semua
kewajiban.
Terdiri dari Modal dasar, akumulasi sisa hasil usaha dan modal
yang berasal dari sumbangan.

d. Keterbatasan Neraca
- Merupakan laporan historis dari semua transaksi di masa lalu
akibatnya tidak bisa menunjukkan nilai saat ini (Current value)
- Dalam neraca digunakan uang sebagai sebuah ukuran sedangkan
uang memiliki nilai yang tidak stabil.
- Tidak dapat mengukur semua sumber daya rumah sakit

- Pos-pos neraca hanya memberikan indikasi atas nilai secara umum.


sumber : academia.edu

Selasa, 14 Oktober 2014

PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM AKUNTANSI



Teknologi informasi berkembang pesat seiring dengan peradaban manusia. Perkembangan tersebut meliputi infrastruktur teknologi informasi, seperti hardware, software, teknologi penyimpanan data, dan teknologi komunikasi.
Peranan teknologi informasi terhadap perkembangan akuntansi :
    1.    efisien, penghematan waktu dan biaya.
    2.    termasuk peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar.
    3.    karena untuk perlindungan aset perusahaan.

Manfaat teknologi informasi dalam akuntansi:

  • Pekerjaan lebih mudah.
  • Bermanfaat untuk fungsi sistem informasi.
  • Menambah produktifitas.
  • Mempertinggi efektifitas.
  • Mengembangkan kinerja pekerjaan.
Lima fungsi sistem informasi akuntansi:
a. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktifitas dan transaksi perusahaan.
b.  Memproses data menjadi informasi yang berguna bagi manajemen.
c.  Memanajemen data-data yang ada ke dalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan      oleh perusahaan.
d.  Mengendalikan  kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu perusahaan.
e.  Melaksanakan perencanaan, mengeksekusi perencanaan, dan mengontrol aktifitas.

Peluang bagi Akuntan
Secara teoretis seorang auditor tidak boleh mendelegasikan tanggung jawab dalam merumuskan simpulan dan pernyataan opininya kepada pihak lain. Dalam praktiknya di tengah perkembangan teknologi komputer yang sangat cepat, maka sulit bagi seorang auditor selain menekuni profesi utamanya di bidang audit dan akuntansi juga sigap untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu komputer.
Kemajuan TI sempat menimbulkan rasa pesimis pada profesi akuntansi dan calon profesi akuntansi, terutama yang tidak siap menghadapi tantangan baru sebagai akibat kemajuan teknologi informasi. Namun, pada akhirnya terjadi hubungan yang harmonis antara profesi akuntansi dengan teknologi informasi. Kemajuan teknologi informasi mamberikan peluang baru bagi profesi akuntan. Peluang baru yang mungkin diraih di antaranya adalah sebagai berikut

1.      Konsultan Sistem Informasi Berbasis Komputer
Kantor akuntan publik (KAP) yang mempunyai klien yang sudah merupakan digital firm dituntut mempunyai pengetahuan tentang hardware, sofware, dan teknologi komunikasi. Akuntan yang terlibat dengan laporan keuangan seperti itu harus memahami bagaimana transaksi tersebut diproses dan diamankan melalui elektronik web based system, baik dalam kaitannya dengan penyusunan maupun audit laporan keuangan untuk memahami struktur pengendalian intern. Akuntan perlu pengetahuan tambahan untuk memperluas kompetensi yang dimiliki.
Jasa konsultan sistem informasi berbasis komputer memiliki dua komponen utama, yaitu komponen teknologi yang meliputi hardware, sofware, teknologi komunikasi dan komponen jasa advise bisnis yang berkaitan dengan analisis pengaruh kompetitif sistem informasi dan pengembangan strategi bisnis yang efektif. Walaupun akuntan pada umumnya kurang memiliki kemampuan teknologi komputer, tetapi akuntan mempunyai kualifikasi lebih pada komponen jasa konsultasi bisnis.
Akuntan yang telah memiliki pengetahuan dasar tentang sistem informasi berbasis komputer akan mampu memberikan jasa konsultasi pada berbagai area yang meliputi perkembangan ekspektasi bisnis yang realistis, pemilihan ahli komputer yang kompeten atau ISP, dan pencegahan pemborosan biaya teknologi yang kompleks.

2.      Computer Information System Auditor (CISA)
Karena sedemikian kompleksnya pemrosesan berbasis komputer, maka auditor khusus seperti Computer Information System Auditor (CISA) menjadi suatu kebutuhan yang mendesak. CISA harus memiliki kemampuan khusus, seperti pemahaman mengenai hardware, software, database, teknologi pengkomunikasian data, serta pengendalian yang berorientasi pada komputer (Computer Oriented Controll) dan teknik pengauditan

3.      Segel Web trust
Web trust adalah sebuah program yang memberikan jaminan menyeluruh terhadap bisnis melalui internet dengan membangun kepercayaan dan keandalan dari sebuah website. Sistem ini pertama kali diperkenalkan oleh American Institute of Certified Public Accountans (AICPA) yang bekerja sama dengan Canadian Institute of Chartered Accountants (CICA). Web trust berusaha membangun kepercayaan publik atas transaksi lewat internet.

Dilihat dari makin majunya perkembangan teknologi informasi, khususnya yang berbasis internet maka masa depan web trust boleh dikatakan cerah. Apalagi semakin tingginya tuntutan masyarakat pengguna internet yang sangat menginginkan keamanan dan keandalan dalam bertransaksi. Walaupun saat ini sudah banyak program yang menyediakan segel jaminan, tetapi web trust mempunyai keunggulan yang bersifat internasional dan didukung oleh organisasi profesi di beberapa negara. Di samping itu, juga dapat mengadopsi peraturan dan ketentuan suatu negara untuk diterapkan dalam standar tertentu.

Akuntan publik yang dapat melakukan jasa web trust adalah akuntan publik yang telah mendapat izin dari pihak yang berwenang. Akuntan yang mendapat perikatan tersebut akan melakukan penilaian atas prinsip dan kriteria web trust yang ditetapkan dalam web site tersebut. Jika seluruh proses telah dijalani sesuai dengan prinsip dan kriteria web trust, maka perusahaan tersebut dapat menampilkan segel web trust dalam tampilan web site-nya. Segel tersebut merupakan simbol bahwa telah dilakukan penilaian terhadap suatu web site oleh akuntan publik dengan pendapat wajar tanpa pengecualian (unqualified) atas penerapan standar, prinsip, dan kriteria yang sesuai dengan prinsip dan kriteria web trust. Ketika akuntan publik selesai melakukan penilaian dan memberikan pendapatnya mereka harus mengerti akan tanggung jawab yang menyertainya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tanggung jawab auditor dalam mengaudit web trust secara umum sama dengan audit atas laporan keuangan, perbedaannya terletak pada cakupannya. Walaupun bentuknya berbeda tetapi konsep-konsep yang digunakan dalam audit web trust sama dengan audit laporan keuangan.

Beberapa interaksi teknologi agar sistem tanggap cepat dan menjadi fleksibel,yaitu:

  1. Just In Time (JIT)
Sistem ini pesanan pembelian untuk barang-barang persediaan dibuat berdasarkan konsep “permintaan-tarik” dan bukannya berdasarkan suatu interval tetap (bulanan atau mingguan) secara “dorong” untuk memenuhi tingkat persediaan tertentu.
Ciri-cirinya adalan:

  • Llingkungan JIT merupakan suatu lingkungan arus yang berkelanjutan dan bukannya lingkungan batch.
  • Mensyaratkan operasi pemrosesan secara kontinu, untuk meminimalkan atau mengeliminasi persediaan secara keseluruhan.
  • Mengeliminasi kesia-siaan dalam proses manufaktur dan menekankan adanya pengembangan secara terus-menerus dalam operasi.
  • Konsepnya mirip dengan TQM, dan dalam banyak hal sebagai aspek penting dalam TQM.
  1. Web Commerce
Adalah perdagangan dengan jaringan internet. Penjualan melalui jarinag internet WWW (world Wide Web) yang merupakan bagian integral dari perekonomian.penjualan tersebut menyediakan banyak keuntungan baik bagi konsumen maupun penyedia barang.

  1. Electronic Data Interchange (EDI)
Adalah pertukaran dokumen bisnis dari komputer ke komputer melalui jaringan komunikasi. Tetapi berbeda dengan e-mail di mana pengiriman pesan dibuat dan diinterprestasikan olen manusia (orang ke orang0, sedangkan pesan EDI dibuat dan diinterprestasikan oleh komputer.
Standar EDI untuk publik misalnya, ANSI X.12, telah memberikan dampak besar terhadap pengembangan sistem tanggap cepat, yaitu:

  • Menyediakan rancangan umum untuk pertukaran data, agar mengurangi biaya dan kesalahan referensi silang kode oleh pihak-pihak dalam transaksi EDI.
  • Menghubungkan sistem komputer perusahaan pengecer dengan sistem komputer pemasok, akan menghilangkan pemrosesan kertas dan memungkinkan untuk menempatkan serta memproses pesanan pembelian secara cepat.
  • Pemasok dapat membuat tagihan untuk pengecer.
  1. Computer Integrated Manufacturing (CIM)
Merupakan pendekatan terpadu untuk pemanfaatan teknologi informasi pada perusahaan manufaktur.
Komponen-komponen sistem CIM:

  • Mencakup stasiun-stasiun kerja perancangan bantuan komputer (Computer Aided Design (CAD).
  • Sistem pengendalian dan monitoring produksi secara realtime.
  • Sistem pemesanan dan penegendalian persediaan.
  1. Electronic Founds Transfer (EFT)
Adalah sistem pembayaran di mana pemrosesan dan komunikasi sepenuhnya atau sebagian besar dilakukan secara elektronik.



sumber : perkembangan teknologi dan pengaru pada dunia akuntansi.2013.
http://kesyautepabiaransmk.blogspot.com/2013/03/perkembangn-teknologi-dan-pengaruh-pada.html
penerapan teknologi dalam bidang akuntansi.2012.http://kykasetia.blogspot.com/2012/05/penerapan-teknologi-informasi-dalam.html

Minggu, 12 Oktober 2014

MACAM-MACAM SOFTWARE ACCOUNTING

Penggunaan software accounting sangat diperlukan oleh perusahaan-perusahaan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil untuk lebih mempermudah melakukan proses-proses yang akuntansi seperti penjurnalan, pembuatan laporan keuangan, penyusunan daftar gaji, laporan laba/rugi dll.
Didasari oleh maraknya penggunaan software atau perangkat lunak akuntansi ini, pengembang software pun berlomba-lomba untuk menyediakan software yang terbaik untuk perusahaan-perusahaan tersebut. Software yang ada pun semakin berkembang pesat dan semakin mudah untuk digunakan. Berikut ini adalah software-software akuntansi yang lazim digunakan oleh perusahaan antara lain:
    1. Software akuntansi berbasis DOS
    2. MYOB
    3. Quick Book Enterprise Edition
    4. Accurate
    5. Zahir Accounting
    6. Krishand General Ledger Versi 4.0
    7. Microsoft Office Accounting Express (MOAE)
    8. DacEasy Accounting 3.0

Tiap-tiap software memiliki kelebihan dan kekurangan. Kita akan membahas tentang hal tersebut untuk membandingkan manakah software akuntansi terbaik dari 8 software di atas.

1. Software akuntansi berbasis DOS
                 Hingga saat ini, banyak perusahaan yang yang masih menggunakan software akuntansi yang menggunakan sistem operasi DOS karena perusahaan enggan untuk mengeluarkan biaya lebih untuk membeli lisensi dari software-software akuntansi terbaru atau perusahaan enggan untuk beralih ke software akuntansi baru karena sudah merasa cukup dengan software akuntansi yang saat ini digunakan.
     Kelebihan:
     a. Membutuhkan spesifikasi komputer yang sangat minim dan bisa   berjalan         dalam komputer pentium I.
b.  Respon cepat
c.  Jarang diserang virus. Hal ini karena kebanyakan virus berjalan di sistem operasi Windows, sedangkan  software akuntansi ini menggunakan DOS sehingga cukup aman dari virus
d.  Real time maksudya adalah data yang diinput akan segera tersimpan di dalam database, sehingga bila terjadi pemadaman listrik tiba-tiba saat kita tengah melakukan proses penginputan data, kita tidak perlu melakukan penginputan ulang karena data yang sebelumnya kita masukkan akan secara otomatis tersimpan dalam database.

Kekurangan:
a.   Tampilan masih monokrom (hitam-putih) sehingga memberikan kesan kurang nyaman pada saat penginputan data.
b.   Memerlukan printer dot matriks dengan harga perawatan printer yang sangat mahal dan bersuara berisik yang dapat mengganggu kinerja perusahaan.
c.   Hasil cetak biasanya memerlukan kertas khusus untuk printer dot matriks dan biasanya berukuran besar (A3) yang kurang efisien.
d.   Sangat sulit untuk melakukan upgrade bila perusahaan mengalami perkembangan usaha. 

2. MYOB Accounting Plus 13
            MYOB (Manage Your Own Business) merupakan software akuntansi buatan Australia. Software ini banyak sekali digunakan di Indonesia, bahkan telah menjadi materi wajib bagi siswa SMK atau mahasiswa perguruan tinggi Akuntansi, lembaga kursus khususnya untuk materi komputer Akuntansi
Kekurangan:

1. Database MYOB merupakan database yang dikunci, artinya pengguna tidak dapat melakukan modifikasi laporan, modifikasi field di MYOB, sehingga customization apabila diperlukan relatif sulit dipenuhi oleh MYOB.

2. MYOB merupakan software buatan luar negeri sehingga tidak ada feature perpajakan di dalamnya. Pembuatan laporan yang berkaitan dengan perpajakan seperti form pelaporan PPN dan lainnya tidak tersedia di dalam MYOB dan harus dikelola di luar software MYOB.

3. Tidak ada module fixed assets, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk mengelola assets yang dimiliki maka tidak dapat dipenuhi oleh MYOB. Contoh bidang usaha yang memerlukan antara lain adalah persewaan genset yang memerlukan pengelolaan keberadaan lokasi, maintenance, jenis barang dan lainnya.

4. Kelemahan Multi Warehouse yang mengakibatkan pengelolaan atas barang konsinyasi relatif sulit dikelola di dalam MYOB.

5. MYOB tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi company, artinya laporan konsolidasi tidak dapat diharapkan dapat dibuat dengan menggunakan MYOB.

Kelebihan:

1. Easy of use; MYOB menawarkan kemudahan dalam penggunaannya, artinya pengguna dapat mempergunakan MYOB walaupun yang bersangkutan tidak memiliki latar belakang pembukuan sama sekali. Kuncinya adalah setup dan implementasi yang baik. Hal tersulit dan yang paling penting dalam penerapan MYOB adalah pada saat proses setup, dimana proses bisnis yang ada di dalam perusahaan di otomatisasi dengan mempergunakan alat bantu MYOB, sehingga dalam pelaksanaan kesehariannya, pengguna hanya mengikuti proses bisnis yang telah disusun sebelumnya.

2. Accounting Power; Software MYOB telah cukup lama dikembangkan dan secara berkesinambungan mengeluarkan perbaikan release. Sehingga pengelolaan informasi dengan menggunakan software MYOB cukup dapat diandalkan. Sepanjang setup yang dilakukan telah dilakukan dengan baik dan benar, MYOB dapat mengeluarkan laporan yang dapat diandalkan.

3. Feature Job dan Category yang dapat digunakan untuk pengelolaan proyek serta departmentalisasi, sehingga dapat diperoleh laporan manajemen per proyek maupun per departmen yang berguna bagi manajemen untuk mengetahui kinerja dan sebagai dasar langkah perbaikan yang harus dilakukan.

4. Proses instalasi dan maintenance yang murah. Instalasi MYOB dapat dilakukan dengan mudah dan biasanya tidak dipungut biaya maintenance tahunan, artinya walaupun release terbaru telah dikeluarkan oleh MYOB, para pengguna release sebelumnya tetap masih dapat menggunakannya, dan apabila diperlukan bisa dilakukan pembelian upgrade dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan pembelian baru.

5. Tenaga kerja yang mengetahui dan paham atau setidaknya mengetahui MYOB cukup banyak ditemui di pasar. Telah banyak berkembang lembaga pendidikan baik lembaga kursus maupun lembaga pendidikan tingkat universitas yang mengajarkan software MYOB sebagai bagian dari pelajaran Accounting.

6. Dapat digunakan untuk memantau 3 tahun periode pembukuan, artinya dalam kurun 3 tahun manajemen masih dapat melihat transaksi selama 3 tahun kebelakang tanpa perlu melakukan proses tutup buku.

7. Nilai investasi yang relatif murah. Harga produk termahal adalah kurang dari USD 1.000,- (diluar training dan implementasi). Kuncinya adalah pelaksanaan setup dan implementasi. Pilihlah perusahaan yang memiliki tenaga yang telah memiliki pengalaman dalam melakukan implementasi MYOB. Lebih banyak perusahaan yang telah diimplementasikannya; tentunya lebih banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari pengalaman konsultan tersebut.

8. Jangka waktu implementasi yang relatif cepat. Sepanjang data untuk keperluan implementasi seperti data detail neraca dan rugi laba dapat anda siapkan dengan cepat; maka implementasi MYOB akan dapat diselesaikan dengan cepat pula.

3. Quick Book 5.0 Enterprise Edition

Software ini memiliki 5 versi, antara lain:
Manufacturing & Whole Sale Edition
- Retail Edition
- Accountant Edition
- Contractor Edition
Quickbook ini kurang dikenal di Indonesia, padahal software ini memiliki fungsi dan fitur yang sangat komplet.
Kelebihan:
1.  Sama halnya dengan MYOB, software ini memiliki fitur  multi user
2.   Memiliki fitur multi currency (support dengan banyak mata uang). Hal inilah yang belum ada pada MYOB v13.
3.   Tampilan yang menarik, fitur yang lengkap disertai tutorial dalam bentuk pdf dan video.
4.   Format laporan sangat lengkap disertai grafik dan hasil analisa, sehingga sangat membantu un utuk melakukan pengambilan keputusan yang berhubungan dengan keuangan.
5.   Fungsi reminder, multi departemen, multi gudang, payroll, multi cabang dengan fasilitas sinkronisasi yang sangat powerful
6.   Software ini akan lebih maksimal jika disinkronisasikan dengan Quickbook Point of Sale dan juga Quick Book Asset Manager.
7.   Sama halnya dengan MYOB, laporan dan form yang sudah diinput bisa diekspor Microsoft Office dan PDF.  
8.   Form dan laporan bisa diatur sesuai kebutuhan.
9. Digit angka yang banyak sehingga bisa digunakan pada perusahaan besar. Hal ini belum dimiliki pada MYOB v13.
Kekurangan
1.   Untuk keperluan analisa bisnis, keuangan, dan akuntansi hampir tidak memiliki kekurangan. Hanya dari sisi keterbatasan bahasa karena tutorial belum dibuat dalam bahasa Indonesia.

4. Accurate 3.3.0

Accurate 3.3.0 versi bahasa Indonesia merupakan software adaptasi
dari Accurate International. Tampilan yang sederhana (mirip MYOB) namun elegan denganbanyak pilihan skin sehingga terkesan modern dan juga untuk menghilangkan kejenuhan karena skin dapat diganti-ganti.
Kelebihan:
1.   Kelebihan ada pada segi bahasa, karena terdapat pilihan bahasa Indonesia, sehingga lebih mudah dipelajari.
2.   Kemampuan modifikasi form dan laporan.
3.   Support dengan sistem perpajakan yang berlaku di Indonesia.
4.   Multiuser, multi departemen, multi gudang, multi proyek dan multi currency. MYOB v13 belum memiliki fitur multi gudang dan multi currency sehingga Accurate 3.3.0 ini sedikit di atas MYOB v13
5.   Sama halnya dengan MYOB dan juga Quickbook, laporan yang sudah dibuat dapat diekspor ke format Microsoft Excel, Notepad, HTML dan PDF.
6.   Mendukung fitur reminder dan email. Hal ini juga dimiliki oleh Quickbook.
Kelemahan:
1.   User hanya bisa login sebagai supervisor.
2.   Hanya bisa membuka database di hard disk drive lokal komputer.
3.   Tidak mendapat keistimewaan berupa potongan harga trade in atau major upgrade.
4.   Tidak bisa migrasi.

5. Zahir Accounting
            
Zahir Accounting adalah software akuntansi keuangan terbaik, penuh inovasi yang sangat berbeda dengan software akutansi lain. Zahir Accounting Software disebut “business management software.
Kelebihan:

a. Mudah digunakan oleh non Akuntan

b. Desain User Interface Menarik dan Mudah Dipahami

c. Faktur dan Laporan dapat Didesain

d. Laporan dapat Diemail dan Diexport ke Berbagai Format

e. Menggunakan Database Client Server

f. Fasilitas dan Kapasitas dapat Dipilih Sesuai Kebutuhan

g. Berbagai Grafik dan Analisa Bisnis Interaktif

h. Laporan dapat Diklik untuk Melihat Detail Transaksi (Audit / Drill-down)

Kelemahan:

a. Harga untuk licensinya mahal

b. tidak dapat secara otomatis menghitung biaya perjam, perburuh, dan biaya2 lain pada akuntansi biaya, sebab biaya per satuan ini merupakan perhitungan alokasi biaya, bukan biaya sesungguhnya.

c. Hanya memiliki satu mata uang.

6. Krishand General Ledger Versi 4.0
Fitur-fitur standar Krishand GL :
  • Berbasis Windows.
  • Multi user, sederhana, dan mudah digunakan.
  • Multi cabang, multi currency, multi cost center dan user defined key analysis
  • Dapat digunakan oleh semua jenis usaha.
  • No. Perkiraan dapat disetup sendiri oleh user dengan maksimum 12 karakter.
  • Dapat menginput jurnal untuk periode yang akan datang tanpa harus menutup periode yang sedang berjalan.
  • Bisa mencatat nilai mata uang asing dan pembuatan jurnal selisih kurs secara otomatis
  • Proses posting dan unposting dapat dilakukan setiap saat. Proses unposting dilakukan jika ingin koreksi jurnal periode yang telah ditutup.
  • Buku Besar dan Neraca Saldo dapat dilihat setiap saat tanpa perlu proses posting.
  • Nilai debet/kredit mencapai 99.999.999.999.999.
  • Dapat mengedit transaksi jurnal tahun sebelumnya dan fasilitas pindah saldo.
  • Penomoran bukti jurnal secara otomatis dan fungsi penyusunan ulang nomor bukti jurnal.
  • Format tampilan laporan keuangan dapat disetup sendiri oleh user sehingga Anda dapat menghasilkan laporan keuangan yang tampilannya berbeda untuk beberapa pihak yang berbeda kepentingan.
  • Custom report formatting untuk berbagai macam laporan anlisa sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Laporan dapat diekspor ke Microsoft Excel.

7. Microsoft Office Accounting Express (MOAE)

Kelebihan:

1. Pengoperasian MOAE sangat mudah tanpa memerlukan pengetahuan akuntansi

2. Dimana aplikasinya hanya memasukkan data transaksi dari data sumber (faktur, slip setor, dan nota-nota lainnya) tanpa harus melakukan penjurnalan terlebih dahulu.

3. bisa secara otomatis menghasilkan laporan keuangan atau laporan lainnya sewaktu-waktu.

4. menyediakan fitur pengelolaan data klien

Kelemahan:

1. Dalam hal perpajakan (MOAE) tidak memfasilitasi kepentingan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia.

2. Untuk fitur - fitur pajak yang tersedia yaitu dengan menginput tarif pajak tunggal yang ingin dibebankan terhadap suatu transaksi.


8. DacEasy Accounting 3.0

Kelebihan:

a. Respon cepat

b. Jarang terkena virus

c. Data akan tersimpan secara otomatis jika terjadi keadaan yang tak terduga, contohnya mati lampu.

Kelemahan:

a. Tampilan masih hitam putih

b. Sangat sulit untuk di upgrade jika untuk pengembangan software ini.

c. Masih memerluka printer yang lama(dot matrix).

sumber : 5 software akuntansi + kelemahan + kelebihan.2011.http://shared-information.blogspot.com/2011/07/5-software-akuntansi-kelemahan.html
kelebihan dan kekurangan software akuntansi.2012.http://teebriz.blogspot.com/2012/04/kelebihan-dan-kekurangan-software_27.html
software akuntansi.2010.http://www.krishand.com/software-akuntansi-indonesia

Kamis, 09 Oktober 2014

MENGENAL AKUNTANSI DAN SEJARAH AKUNTANSI

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaanorganisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis". Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.
A.      Sejarah akuntansi
Perkembangan Akuntansi dari Sistem Pembukuan Berpasangan Pada awalnya, pencatatan transaksi perdagangan dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dicatat pada batu, kulit kayu, dan sebagainya. Catatan tertua yang berhasil ditemukan sampai saat ini masih tersimpan, yaitu berasal dari Babilonia pada 3600 sebelum masehi. Penemuan yang sama juga diperoleh di Mesir dan Yonani kuno. 
Pencatatan itu belum dilakukan secara sistematis dan sering tidak lengkap. Pencatatan yang lebih lengkap dikembangkan di Italia setelah dikenal angka- angka desimal arab dan semakin berkembangnya dunia usaha pada waktu itu.Perkembangan akuntansi terjadi bersamaan dengan ditemukannya sistem pembukuan berpasangan (double entry system) oleh pedagang- pedagang Venesia yang merupakan kota dagang yang terkenal di Italia pada masa itu. 
Dengan dikenalnya sistem pembukuan berpasangan tersebut, pada tahun 1494 telah diterbitkan sebuah buku tentang pelajaran penbukuan berpasangan yang ditulis oleh seorang pemuka agama dan ahli matematika bernama Luca Paciolo dengan judul Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita yang berisi tentang palajaran ilmu pasti. 
 Namun, di dalam buku itu terdapat beberapa bagian yang berisi palajaran pembukuan untuk para pengusaha. Bagian yang berisi pelajaranpe mbukuan itu berjudul Tractatus de Computis et Scriptorio. Buku tersebut kemudian tersebar di Eropa Barat dan selanjutnya dikembangkan oleh para pengarang berikutnya. 
Sistem pembukuan berpasangan tersebut selanjutnya berkembang dengan sistemyang menyebut asal negaranya, misalnya sistem Belanda, sistem Inggris, dan sistem Amerika Serikat. 
Sistem Belanda atau tata buku disebut juga sistem Kontinental. 
Sistem Inggris dan Amerika Serikat disebut Sistem Anglo- Saxon2. 
Perkembangan Akuntansi dari Sistem Kontinental ke Anglo- Saxon Pada abad pertengahan, pusat perdagangan pindah dari Venesia ke Eropa Barat. Eropa Barat, terutama Inggris menjadi pusat perdagangan pada masa revolusi industri. Pada waktu itu pula akuntansi mulai berkembang dengan pesat.
Pada akhir abad ke-19, sistem pembukuan berpasangan berkembang di Amerika Serikat yang disebut accounting (akuntansi). Sejalan dengan perkembangan teknologi di negara itu, sekitar pertengahan abad ke-20 telah dipergunakan komputer untuk pengolahan data akuntansi sehingga praktik pembukuan berpasangan dapat diselesaikan dengan lebih baik dan efisien.
Pada Zaman penjajahan Belanda, perusahaan- perusahaan di Indonesia menggunakan tata buku. Akuntansi tidak sama dengan tata buku walaupun asalnya sama-sama dari pembukuan berpasangan. Akuntansi sangat luas ruang lingkupnya, diantaranya teknik pembukuan.
Setelah tahun 1960, akuntansi cara Amerika (Anglo- Saxon) mulai diperkenalkan di Indonesia. Jadi, sistem pembukuan yang dipakai di Indonesia berubah dari sistem Eropa (Kontinental) ke sistem Amerika (Anglo- Saxon)
B.       Perkembangan Akuntansi di Indonesia
Akuntansi mulai diterapkan di Indonesia sejak tahun 1642. Akan tetapi bukii yang jelas terdapat pada pembukuan Amphioen Societeit yang berdiri di Jakarta sejak 1747. Selanjutnya akuntansi di Indonesia berkembang setelah UU Tanam Paksa dihapuskan pada tahun 1870. Hal ini mengakibatkan munculnya para pengusaha swasta Belanda yang menanamkan modalnya di Indonesia.
Praktik akuntansi di Indonesia dapat ditelusur pada era penjajahan Belanda sekitar 17 (ADB 2003) atau sekitar tahun 1642 (Soemarso 1995). Jejak yang jelas berkaitan dengan praktik akuntansi di Indonesia dapat ditemui pada tahun 1747, yaitu praktik pembukuan yang dilaksanakan Amphioen Sociteyt yang berkedudukan di Jakarta (Soemarso 1995). Pada era ini Belanda mengenalkan sistem pembukuan berpasangan (double-entry bookkeeping) sebagaimana yang dikembangkan oleh Luca Pacioli. Perusahaan VOC milik Belanda-yang merupakan organisasi komersial utama selama masa penjajahan-memainkan peranan penting dalam praktik bisnis di Indonesia selama era ini (Diga dan Yunus 1997).
Pengiriman Van Schagen merupakan titik tolak berdirinya Jawatan Akuntan Negara-Government Accountant Dienst yang terbentuk pada tahun 1915 (Soermarso 1995). Akuntan publik yang pertama adalah Frese & Hogeweg yang mendirikan kantor  di Indonesia pada tahun 1918. Pendirian kantor ini diikuti kantor akuntan yang lain yaitu kantor akuntan H.Y.Voerens pada tahun 1920 dan pendirian Jawatan Akuntan Pajak-Belasting Accountant Dienst (Soemarso 1995).
Pada era penjajahan, tidak ada orang Indonesia yang bekerja sebagai akuntan publik. Orang Indonesa pertama yang bekerja di bidang akuntansi adalah JD Massie, yang diangkat sebagai pemegang buku pada Jawatan Akuntan Pajak pada tanggal 21 September 1929 (Soemarso 1995).
Kesempatan bagi akuntan lokal (Indonesia) mulai muncul pada tahun 1942-1945, dengan mundurnya Belanda dari Indonesia. Pada tahun 1947 hanya ada satu orang akuntan yang berbangsa Indonesia yaitu Prof. Dr. Abutari (Soermarso 1995). Praktik akuntansi model Belanda masih digunakan selama era setelah kemerdekaan (1950an). Pendidikan dan pelatihan akuntansi masih didominasi oleh sistem akuntansi model Belanda. Nasionalisasi atas perusahaan yang dimiliki Belanda dan pindahnya orang orang Belanda dari Indonesia pada tahun 1958 menyebabkan kelangkaan akuntan dan tenaga ahli (Diga dan Yunus 1997).


sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi 
               sejarah singkat akuntansi.2012.http://nanad-xrpl.blogspot.com/p/sejarah-singkat-akuntansi.html
                sejarah dan perkembangan akuntansi di indonesia dan internasional.2010.http://baracellona.wordpress.com/2010/09/29/task-1/#more-14

PROFESI SEORANG AKUNTANSI

Dibawah ini adalah macam-macam profesi akuntansi
1.      Akuntan Publik
Akuntan publik adalah sebuah profesi yang membuka praktik untuk melayani kebutuhan masyarakat atau pihak-pihak yang membutuhkan keahliannya dengan menerima honor. Tugas seorang akuntan publik, antara lain sebagai pemeriksa (audit) yang meliputi penyusunan sistem akuntansi, memberikan penyempurnaan organisasi perusahaan, dan memberi nasihat-nasihat lain yang berkaitan dengan masalah ekonomi perusahaan, misalnya membuat budget danfeasibility study untuk memperoleh kredit.
2. Akuntan Swasta
Akuntan swasta adalah akuntan yang bekerja di perusahaan-perusahaan swasta sebagai penasihat atau pembantu tugas-tugas pemilik atau pemimpin perusahaan yang bersangkutan. Tugas akuntan swasta adalah mengatur pencatatan, membuat laporan keuangan, dan membuat sistem akuntansi perusahaan dan pemeriksaan intern.
3. Akuntan Pemerintah
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintah terutama bertugas mengawasi keuangan milik negara. Badan yang sangat membutuhkan jasa akuntan pemerintah, antara lain Bada Pemeriksa Keuangan Negara dan Direktorat Akuntan Negara.
4. Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang menjadi tenaga pengajar diperguruan tinggi dan bertugas mengembangkan pendidikan akuntansi. Mereka umumnya tidak semata-mata mengajar, tetapi merangkap dengan pekerjaan lain, misalnya dengan membuka praktik untuk melayani kebutuhan masyarakat atau pihak-pihak yang membutuhkan keahliannya.
5. Akuntan pajak
Untuk mengelola aspek perpajaan pada perusahaan besar diperlukan seseorang yang benar-benar ahli mengenai peraturan perpajakan. Dengan demikian, semua kegiatan perusahaan dapat dipastikan telah memenuhi ketaatan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku, termasuk pelaporan periodik dan tahunannya. Posisi ini termasuk juga member saran tentang bagaimana suatu transaksi harus dilakukan agar dapat dicapai beban pajak yang minimal.
6. Controller
Istilah ini kerap dipakai oleh perusahaan dari luar negeri dan sering dipertukarkan dengan istilah Chief of accounting officer atau juga chief of finance officer. Posisi ini pada dasarnya merupakan posisi yang bertanggung jawab penuh untuk segala aspek keuangan dalam suatu perusahaan, termasuk akuntansi dan keuangan.
7. Internal Auditor
Posisi ini bertugas untuk memastikan bahwa semua kegiatan, yaitu pengeluaran perusahaan telah memenuhi kaidah efektif, efesien dan economis. Dengan demikian posisi ini berada pada bagian audit atau satuan pengendali internal pada beberapa BUMN
8. Cost Accountant
Bidang profesi akuntansi ini berada pada perusahaan manufaktur. Tugas utamanya menghasilkan informasi keuangan berupa biaya produksi. Dengan demikian posisi ini terkait dengan aspek dalam akuntansi biaya.


Dari ke-8 macam profesi yang saya inginkan adalah internal auditor. Karena upah yang diberikan cukup besar.